Indonesia is a nation that has a diversity of cultures and the arts, one of which is Javanese language. Javanese language is a heritage that should be preserved because it is still taught in schools and used in everyday life. The main book to learn Javanese language is Pepak Basa Jawa; a book that contains the essence of Javanese language. The rapid increase of technological development provides easiness for people, especially the pressence of gadgets. Therefore, the making of Pepak Basa Jawa in an application it needed to be a learning media to learn and conserve Javanese language for Indonesian people. The application is practically and attractively packed through iOS based mobile devices. Application Pepak Basa Jawa is built using MobiOne Studio software. Multimedia development method used is the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) which consists of six stages: concept, design, collection of material, manufacture, testing, and distribution. The Black Box test is used for application testing method. The results of this study is in the form of an application named Pepak Basa Jawa that can run well on mobile devices based on iOS. This application can be an alternative for the people of Indonesia as a medium of learning in learning the Javanese language.

ResearchGate Logo

Discover the world's research

  • 20+ million members
  • 135+ million publications
  • 700k+ research projects

Join for free

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pepak Basa Jawa

Menggunakan MobiOne Studio

Anglila Nayanggita1), Kodrat Iman Satoto2), Rinta Kridalukmana2)

Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Jalan Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia

anglilanay507@gmail.com

Abstract- Indonesia is a nation that has a

diversity of cultures and the arts, one of which is

Javanese language. Javanese language is a heritage

that should be preserved because it is still taught in

schools and used in everyday life. The main book to

learn Javanese language is Pepak Basa Jawa; a book

that contains the essence of Javanese language. The

rapid increase of technological development provides

easiness for people, especially the pressence of

gadgets. Therefore, the making of Pepak Basa Jawa

in an application it needed to be a learning media to

learn and conserve Javanese language for

Indonesian people. The application is practically and

attractively packed through iOS based mobile devices.

Application Pepak Basa Jawa is built using

MobiOne Studio software. Multimedia development

method used is the Multimedia Development Life

Cycle (MDLC) which consists of six stages: concept,

design, collection of material, manufacture, testing,

and distribution. The Black Box test is used for

application testing method.

The results of this study is in the form of an

application named Pepak Basa Jawa that can run

well on mobile devices based on iOS. This application

can be an alternative for the people of Indonesia as a

medium of learning in learning the Javanese

language.

Keywords: Application, Pepak Basa Jawa, iOS,

MobiOne Studio

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu bangsa yang

memiliki banyak keanekaragaman. Keanekaragaman

ini merupakan pemersatu serta warisan bagi bangsa

Indonesia yang perlu dilestarikan. Keanekaragaman

bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan meliputi

keanekaragaman suku, budaya, kesenian maupun

bahasa daerah. Bahasa daerah khususnya Bahasa Jawa

merupakan bahasa yang masih digunakan oleh

masyarakat di pulau Jawa terutama di wilayah Jawa

Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa

Timur sebagai alat komunikasi dalam kehidupan

bermasyarakat. Bahasa Jawa juga merupakan salah satu

pelajaran yang masih diajarkan di sekolah dari jenjang

Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama

(SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di

daerah Jawa Tengah.

Media pembelajaran Bahasa Jawa sebenarnya

sudah tersedia yaitu menggunakan pustaka Pepak Basa

Jawa. Walaupun hanya sebagian kecil tentang

pengetahuan Bahasa Jawa, namun Pepak Basa Jawa

ini sudah mencakup keseluruhan hal yang penting

untuk dipelajari. Pepak Basa Jawa merupakan sebuah

buku yang berisi kumpulan kata, kosakata, kalimat,

sastra, benda, tingkah laku, makhluk hidup, tokoh

pewayangan, dan lain sebagainya dalam Bahasa Jawa.

Kegunaan Pepak Basa Jawa itu sendiri adalah sebagai

sumber pustaka yang dapat dengan mudah dipelajari

karena disajikan secara praktis.

Teknologi saat ini berkembang semakin cepat

dan banyak memberikan kemudahan bagi para

penggunanya, seperti kemudahan dalam memperoleh

informasi, kemudahan komunikasi, kemudahan

mengolah data dan kemudahan di dalam bidang yang

lainnya. Dengan perkembangan teknologi yang sangat

cepat ini, manusia beralih meninggalkan cara-cara lama

untuk mengikuti teknologi yang serba mudah. Salah

satu teknologi yang serba mudah adalah dengan adanya

gadget.

Pada zaman serba teknologi seperti sekarang,

gadget tidak lagi menjadi barang asing bagi siapapun.

Bahkan anak-anak kecil pun sudah banyak yang

bermain dengan gadget. Fungsi gadget sendiri

diantaranya adalah untuk telepon, mengirim Short

Message Service (SMS), mengirim Multimedia

Message Service (MMS), bermain game, pemutar

musik & video, browsing internet, dan masih banyak

lagi. Namun, alangkah baiknya apabila gadget

dijadikan sebagai media pembelajaran karena akan

menjadi lebih bermanfaat.

Berdasarkan latar belakang di atas, muncul ide

untuk merancang dan membuat sebuah aplikasi Pepak

Basa Jawa yang dirancang untuk perangkat iOS yaitu

iPad dengan menggunakan perangkat lunak MobiOne

Studio. Penggunaan perangkat lunak MobiOne Studio

karena penampilannya menarik, user friendly, dan

mudah digunakan. Perancangan dan pembuatan

aplikasi Pepak Basa Jawa ini diharapkan mampu

memberikan alternatif agar dapat memberikan

kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk

mempelajari dan melestarikan budaya Indonesia yaitu

Bahasa Jawa.

1.2 Tujuan

Tugas akhir ini mempunyai tujuan, yaitu:

1. Merancang dan membuat aplikasi berbasis

mobile sebagai media pembelajaran untuk

mempelajari dan melestarikan Bahasa Jawa.

2. Memberikan alternatif sarana belajar yang

praktis agar dapat memberikan kemudahan

untuk mempelajari Bahasa Jawa bagi pengguna.

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.3, No.4, Oktober 2015 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 436

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembuatan tugas akhir ini pembahasan

masalah memiliki batasan pada permasalahan berikut:

a. Aplikasi ini hanya dapat dijalankan pada

perangkat iOS yaitu iPad.

b. Aplikasi ini dijalankan pada sistem operasi iOS

versi 7 ke atas.

c. Rancangan dan pembuatan aplikasi Pepak Basa

Jawa ini berisi 4 materi utama Bahasa Jawa

yaitu kawruh basa (tetuwuhan, kewan,

manungsa, kamus), kasusastran (tembang

macapat, tembang dolanan, gamelan),

pewayangan (punakawan, pandawa, dewa-

dewi, ramayana) dan hanacaraka (aksara jawa,

pasangan jawa, sandhangan, angka jawa) serta

dilengkapi dengan latihan soal.

d. Aplikasi ini dibuat menggunakan perangkat

lunak MobiOne Studio.

II. LANDASAN TEORI

2.1 Budaya Jawa

Jawa (Java), atau sebutan lain Djawa Dwipa

atau Jawi adalah pulau yang terletak di tepi selatan

kepulauan Indonesia. Orang Jawa (Javanese) adalah

orang yang memakai bahasa Jawa sebagai bahasa ibu

dan merupakan penduduk asli bagian tengah dan timur

Pulau Jawa [7] .

Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar

di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa

Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Setidaknya

45% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa [6] .

2.2 Aplikasi Mobile

Aplikasi mobile adalah perangkat lunak yang

berjalan pada perangkat mobile seperti gadget atau

tablet PC . Aplikasi mobile juga dikenal sebagai

aplikasi yang dapat diunduh dan memiliki fungsi

tertentu sehingga menambah fungsionalitas dari

perangkat mobile itu sendiri [8] .

2.3 iOS

iOS adalah sistem operasi yang berjalan pada

iPhone, iPod touch, dan perangkat iPad. Sistem operasi

mengelola perangkat keras dan menyediakan teknologi

yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan aplikasi

asli. Sistem operasi merupakan induk dari berbagai

aplikasi sistem, seperti Telepon, Mail, dan Safari, yang

menyediakan layanan sistem standar untuk pengguna

[5].

2.3.1 iPad

iPad merupakan salah satu sebuah produk

komputer tablet buatan Apple Incorporation (AI). iPad

memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan

iPod Touch dan iPhone, hanya saja ukurannya lebih

besar dibandingkan kedua produk tersebut dan

memiliki fungsi-fungsi tambahan seperti yang ada pada

sistem operasi Mac OS X [2].

2.4 MobiOne Studio

MobiOne Studio merupakan development tools

dari Genuitec. MobiOne Studio dengan keunggulan

utamanya memang layak untuk dipertimbangkan oleh

Komunitas Developer Apple. Berikut merupakan fitur-

fitur unggulan MobiOne Studio [9]:

a. Cross Platform

b. WYSIWYG (What You See Is What You Get)

c. App dan WebApp Generator

d. Operating System Windows

e. iOS dan Android Emulator

f. Inspeksi dan Debug

g. Build Native Application di Cloud

h. Over the Air Application Installation

i. Publish Mobile Webapps

2.5 MyEclipse 2015 CI

MyEclipse 2015 CI adalah salah satu produk

terbaru dari Genuitec yang merupakan alat

pengembang untuk membuat aplikasi mobile berbasis

Android dan iOS dari project Mobione Studio [4] .

2.6 GapDebug

GapDebug juga adalah salah satu produk dari

Genuitec yang berfungsi sebagai alat mobile

debugging. GapDebug dapat berjalan pada platform

Mac atau Windows. GapDebug mengijinkan untuk

debugging aplikasi perangkat bergerak yang hybrid ,

seperti PhoneGap dan Cordova, pada perangkat

modern seperti Android dan iOS. Untuk melakukan

lokal debugging, GapDebug selalu dilakukan secara

gratis [3] .

2.7 CorelDraw X4

CorelDraw adalah sebuah software desain

grafis yang sangat terkenal dan termasuk sebagai salah

satu aplikasi pengolah gambar berbasis vektor.

Berbagai fasilitas untuk keperluan desain tersedia

dalam program ini, sehingga memudahkan para

pengguna untuk memanfaatkannya. CorelDraw sering

digunakan untuk membuat gambar kartun, logo,

ilustrasi. Contoh penggunaan CorelDraw antara lain

untuk membuat brosur, surat undangan, dan sebagainya

[12].

2.8 Multimedia

Multimedia adalah sebuah kombinasi yang

saling berkaitan dari teks, foto dan gambar, suara,

animasi, dan video yang dimanipulasi secara digital [11] .

Multimedia memiliki beberapa objek seperti teks,

suara, video, gambar, dan animasi.

2.8.1 Metode MDLC (Multimedia Development Life

Cycle)

MDLC (Multimedia Development Life Cycle)

merupakan pengembangan multimedia yang terdiri dari

enam tahap, yaitu konsep (concept), desain (design) ,

pengumpulan materi (material collecting), pembuatan

(assembly), pengujian (testing), dan distribusi

(distribution). Keenam tahap ini tidak harus berurutan

dalam prakteknya, tahap-tahap tersebut dapat saling

bertukar posisi. Meskipun begitu, tahap konsep

memang harus menjadi hal yang pertama kali

dikerjakan [1] .

Tahapan pengembangan multimedia

ditunjukkan oleh Gambar 1.

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.3, No.4, Oktober 2015 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 437

Gambar 1. Tahapan pengembangan multimedia [10]

III. PERANCANGAN SISTEM

3.1 Tahap Pengembangan Multimedia

A. Konsep

Aplikasi ini dibuat sebagai suatu media

pembelajaran yang interaktif bagi masyarakat

Indonesia, khususnya pelajar mulai dari Sekolah Dasar

(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga

Sekolah Menengah Atas (SMA). Aplikasi media

pembelajaran ini dibuat untuk memberikan kemudahan

bagi pengguna serta lebih praktis dan lebih tertarik

dalam mempelajarinya. Aplikasi yang dibuat adalah

Pepak Basa Jawa yang merupakan dasar-dasar dari

Bahasa Jawa. Pepak Basa Jawa ini terdiri dari empat

pokok materi yaitu kawruh basa, kasusastran ,

pewayangan, dan hanacaraka serta dilengkapi dengan

latihan soal.

B. Desain

1. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi memberikan gambaran link

dari halaman satu ke halaman lainnya. Struktur

navigasi hirarki aplikasi ditunjukkan oleh Gambar 2.

Halaman

Utama

Halaman

Utama

Kawruh Basa

Kawruh Basa

Tetuwuhan

Tetuwuhan

Kewan

Kewan

Manungsa

Manungsa

Kembang

Kembang

Godhong

Godhong

Woh

Woh

Isi

Isi

Wit

Wit

Anak Kewan

Anak Kewan

Gaman Kewan

Gaman Kewan

Swarane

Kewan

Swarane

Kewan

Solahe Kewan

Solahe Kewan

Anak Wong

Anak Wong

Jeneng Wong

Jeneng Wong

Watake Wong

Watake Wong

Chandrane

Wong

Chandrane

Wong

Kasustran

Kasustran

Tembang

Macapat

Tembang

Macapat

Tembang

Dolanan

Tembang

Dolanan

Gamelan

Gamelan

Pewayangan

Pewayangan

Punakawan

Punakawan

Pandawa

Pandawa

Dewa-Dewi

Dewa-Dewi

Ramayana

Ramayana

Hanacaraka

Hanacaraka

Aksara Jawa

Aksara Jawa

Pasangan

Jawa

Pasangan

Jawa

Sandhangan

Sandhangan

Angka Jawa

Angka Jawa

Latihan Soal

Latihan Soal

Tentang

Tentang

Kawruh Basa

Kawruh Basa

Kasustran

Kasustran

Pewayangan

Pewayangan

Hanacaraka

Hanacaraka

Kamus

Kamus

Gambar 2. Struktur Navigasi Hirarki

2. Diagram Alir

Diagram alir digunakan untuk menjelaskan

tentang alur program yang dibuat. Diagram alir proses

memilih kembang ditunjukkan oleh Gambar 3.

Mulai

Menu Kembang

Memilih nama

tumbuhan?

Alert

penjelasan

nama kembang

ya

tidak

Selesai

Gambar 3. Diagram alir proses memilih kembang

Diagram alir proses memilih anak kewan

ditunjukkan oleh Gambar 4.

Mulai

Menu Anak Kewan

Memilih nama

hewan?

Alert penjelasan

nama anak

kewan

ya

tidak

Selesai

Gambar 4. Diagram alir proses memilih anak kewan

Diagram alir proses memilih anak wong

ditunjukkan oleh Gambar 5.

Mulai

Menu Anak Wong

Memilih daftar

anak wong?

Alert penjelasan

nama anak

wong

ya

tidak

Selesai

Gambar 5. Diagram alir proses memilih anak wong

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.3, No.4, Oktober 2015 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 438

Diagram alir proses memilih kamus ditunjukkan

oleh Gambar 6.

Mulai

Kamus :

1. Indonesia-Jawa

2. Jawa-Indonesia

Indonesia-

Jawa?

Input kata

bahasa

Indonesia

Terjemahkan

Output kata

bahasa

Jawa

Input kata

bahasa

Jawa

Terjemahkan

Output kata

bahasa

Indonesia

Ulangi?

Selesai

ya

tidak

tidak

ya

Gambar 6. Diagram alir proses memilih kamus

Diagram alir proses memilih tembang dolanan

ditunjukkan oleh Gambar 7.

Mulai

Menu Tembang

Dolanan

Memilih tembang

dolanan?

Penjelasan

tembang

dolanan

ya

tidak

Putar

suara?

Suara

diputar

ya

Selesai

tidak

Gambar 7. Diagram alir proses memilih tembang

dolanan

Diagram alir proses memilih punakawan

ditunjukkan oleh Gambar 8.

Mulai

Menu Punakawan

Memilih gambar

tokoh punakawan?

Penjelasan

tokoh

punakawan

ya

tidak

Selesai

Gambar 8. Diagram alir proses memilih punakawan

Diagram alir proses memilih aksara jawa

ditunjukkan oleh Gambar 9.

Mulai

Menu Hanacaraka

Melihat aksara jawa?

Tampilan

aksara jawa

ya

tidak

Selesai

Gambar 9. Diagram alir proses memilih aksara jawa

Diagram alir latihan soal kasusas tran

ditunjukkan oleh Gambar 10.

Mulai

10 latihan soal

kasustran

Nilai latihan

soal kasustran

Main lagi?

Selesai

tidak

ya

Gambar 10. Diagram alir latihan soal kasusastran

3. Use Case Diagram

Use case merupakan gambaran skenario dari

interaksi antara user dengan sistem. Use case

menggambarkan hubungan antara aktor dan kegiatan

yang dapat dilakukannya terhadap aplikasi. Use case

diagram aplikasi pepak basa jawa ditunjukkan oleh

Gambar 11.

Gambar 11. Use case diagram pepak basa jawa

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.3, No.4, Oktober 2015 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 439

4. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi

antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk

pengguna, display, dan sebagainya) berupa message

yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram

belajar pepak ditunjukkan oleh Gambar 12.

Gambar 12. Sequence diagram belajar pepak

Sequence diagram latihan soal kawruh basa

ditunjukkan oleh Gambar 13.

Gambar 13. Sequence diagram latihan soal kawruh

basa

Sequence diagram latihan soal kasusastran

ditunjukkan oleh Gambar 14.

Gambar 14. Sequence diagram latihan soal kasusastran

5. Desain Content

Desain content merupakan desain yang berisi isi

materi dari masing-masing menu atau sub menu.

Desain content menu tembang macapat

ditunjukkan oleh Tabel ..

Tabel 1. Desain content menu tembang macapat

6. Desain Antarmuka

Desain antarmuka digunakan agar pengguna

mengetahui gambaran tampilan sesungguhnya sebelum

aplikasi selesai dibuat.

C. Pengumpulan Materi

Dalam tahap ini dilakukan pengumpulan materi

Bahasa Jawa seperti yang terdapat dalam buku Pinter

Basa Jawi Pepak dan disempurnakan dengan

menambahkan materi dari hasil cari internet.

Pengumpulan gambar pada tokoh wayang dan gamelan

didapat dari hasil cari internet. Untuk cerita tokoh

pewayangan diambil dari buku Atlas Tokoh Wayang.

Bahan audio dan video untuk memperjelas contoh

tembang macapat dan tembang dolanan didapat dari

internet. Untuk gambar background dibuat dengan

menggunakan perangkat lunak CorelDraw X4.

D. Pembuatan

Alat dan bahan yang digunakan dalam

pembuatan aplikasi Pepak Bahasa Jawa ini adalah

sebagai berikut.

a. Perangkat keras

- Laptop Toshiba Satellite L200

- Ipad 2

b. Perangkat lunak

- Microsoft Windows 7

- MobiOne Studio

- MyEclipse 2015 CI

- GapDebug

- CorelDraw X4

- Ad obe Photoshop

E. Pengujian

Pada tahap pengujian dilakukan pengujian pada

aplikasi yang dibuat dengan metode Black-Box Test

yaitu dengan melihat fungsi-fungsi per menu sudah

sesuai atau tidak.

F. Distribusi

Setelah pengujian setiap fungsi berhasil, maka

aplikasi disimpan lalu di build untuk mendapat file

ekstensi .ipa. Setelah mendapat file .ipa kemudian di

distribusikan dan dilakukan proses instalasi pada

perangkat iPad yang sesungguhnya.

IV. PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

4.1 Hasil Pembuatan Aplikasi Pepak Bahasa

Jawa

1. Tampilan halaman utama

Halaman utama merupakan halaman awal ketika

aplikasi dijalankan. Halaman utama terdiri dari 6 menu

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.3, No.4, Oktober 2015 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 440

utama. Tampilan halaman utama ditunjukkan oleh

Gambar 15.

Gambar 15. Tampilan halaman utama

2. Tampilan menu kawruh basa

Menu kawruh basa adalah menu yang berisi

sekumpulan kata-kata dalam Bahasa Jawa. Kawruh

basa ini dikelompokkan menjadi 4 yaitu tetuwuhan

(tumbuhan), kewan (hewan), manungsa (manusia) dan

kamus untuk melakukan terjemahan. Tampilan menu

kawruh basa ditunjukkan oleh Gambar 16.

Gambar 16. Tampilan menu kawruh basa

- Tampilan sub menu tetuwuhan

Pada sub menu tetuwuhan akan ditampilkan

menu bagian tumbuhan yang lebih spesifik untuk

dibahas. Terdapat 5 sub menu yaitu kembang (bunga),

godhong (daun), woh (buah), isi, wit (pohon).

Tampilan sub menu tetuwuhan ditunjukkan oleh

Gambar 17.

Gambar 17. Tampilan sub menu tetuwuhan

Tampilan daftar nama-nama tumbuhan

ditunjukkan oleh Gambar 18.

Gambar 18. Tampilan daftar nama-nama tumbuhan

Alert penjelasan tetuwuhan ditunjukkan oleh

Gambar 19.

Gambar 19. Alert penjelasan tetuwuhan

- Tampilan sub menu kamus

Sub menu kamus merupakan sub menu yang

berfungsi untuk menerjemahkan kata atau kalimat dari

Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa atau sebaliknya.

Tampilan menu kamus ditunjukkan oleh Gambar 20.

Gambar 20. Tampilan sub menu kamus

3. Tampilan menu kasusastran

Menu kasusastran merupakan menu yang

berupa sastra dalam Bahasa Jawa. Menu kasustran ini

terdiri dari 3 sub menu, yaitu sub menu tembang

macapat, tembang dolanan , dan sub menu gamelan .

Tampilan menu kasusastran ditunjukkan oleh Gambar

21.

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.3, No.4, Oktober 2015 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 441

Gambar 21. Tampilan menu kasusastran

- Tampilan sub menu tembang macapat

Sub menu tembang macapat merupakan menu

yang berisi 11 tembang macapat . Ketika daftar

tembang macapat dipilih salah satu, maka selanjutnya

akan muncul halaman yang terdiri dari sifat tembang,

lirik tembang, dan link video. Tampilan sub menu

tembang macapat ditunjukkan oleh Gambar 22..

Gambar 22. Tampilan sub menu tembang macapat

Tampilan pilihan tembang macapat ditunjukkan

oleh Gambar 23.

Gambar 23. Tampilan pilihan tembang macapat

Tampilan link video ditunjukkan oleh Gambar

24.

Gambar 24. Tampilan link video pilihan tembang

macapat

- Tampilan sub menu gamelan

Sub menu gamelan merupakan menu yang

berisi tentang macam-macam nama perangkat gamelan.

Tampilan sub menu gamelan ditunjukkan oleh Gambar

25.

.

Gambar 25. Tampilan sub menu gamelan

Tampilan pilihan perangkat gamelan

ditunjukkan oleh Gambar 26.

Gambar 26. Tampilan pilihan perangkat gamelan

4. Tampilan menu pewayangan

Menu pewayangan merupakan menu yang

berisi tokoh-tokoh pewayangan. Menu pewayangan

terdiri dari 4 sub menu, yaitu sub menu punakawan,

pandawa, dewa-dewi, dan ramayana. Tampilan menu

pewayangan ditunjukkan oleh Gambar 27.

Gambar 27. Tampilan menu pewayangan

- Tampilan sub menu punakawan

Sub menu punakawan merupakan menu yang

terdiri dari nama tokoh punakawan dan gambar tokoh

punakawan. Tampilan sub menu punakawan

ditunjukkan oleh Gambar 28.

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.3, No.4, Oktober 2015 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 442

Gambar 28. Tampilan sub menu punakawan

Tampilan pilihan punakawan ditunjukkan oleh

Gambar 29.

Gambar 29. Tampilan pilihan punakawan

5. Tampilan menu hanacaraka

Menu h anacarak a merupakan menu yang berisi

tentang huruf Jawa. Menu hanacaraka terdiri dari 4

sub menu, yaitu aksara jawa, pasangan jawa,

sandhangan, dan angka jawa. Tampilan menu

hanacaraka ditunjukkan oleh Gambar 30 .

Gambar 30. Tampilan menu hanacaraka

Tampilan sub menu aksara jawa ditunjukkan

oleh Gambar 31.

Gambar 31. Tampilan sub menu aksara jawa

6. Tampilan menu latihan soal

Menu latihan soal adalah menu yang berisi

kumpulan pertanyaan berdasarkan sub menu yang telah

dipelajari sebelumnya. Latihan soal ini terdiri dari

kawruh basa, kasustran, pewayangan, dan hanacaraka.

Tampilan latihan soal hanacaraka ditunjukkan

oleh Gambar 32.

Gambar 32. Tampilan latihan soal hanacaraka

Ketika jawaban yang dipilih benar maka akan

muncul alert seperti yang ditunjukkan oleh Gambar

33.

Gambar 33. Tampilan alert jawaban benar latihan soal

hanacaraka

Setelah 10 pertanyaan selesai, maka selanjutnya

akan muncul tampilan nilai seperti yang ditunjukkan

oleh Gambar 34.

Gambar 34. Tampilan nilai latihan soal hanacaraka

4.2 Pengujian Aplikasi

Pengujian aplikasi Pepak Bahasa Jawa ini

dilakukan dengan menggunakan metode black-box.

Pengujian black-box merupakan pengujian yang

dilakukan untuk menunjukkan fungsi program yang

dibuat berdasarkan cara operasi dan kegunaannya

apakah keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang

diharapkan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.3, No.4, Oktober 2015 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 443

apakah masih terjadi kesalahan pada program atau

program sudah berhasil diselesaikan dengan benar.

Tabel 2. Tabel pengujian aplikasi secara keseluruhan

Pengujian

menu

Kawruh

Basa

Menyentuh

menu

Kawruh

Basa

Tampil

halaman sub

menu kawruh

basa

Pengujian

menu

Kasusastran

Menyentuh

menu

Kasusastran

Tampil

halaman sub

menu

kasusastran

Pengujian

menu

Pewayangan

Menyentuh

menu

Pewayangan

Tampil

halaman sub

menu

pewayangan

Pengujian

menu

Hanacaraka

Menyentuh

menu

Hanacaraka

Tampil

halaman sub

menu

hanacaraka

Pengujian

menu

Latihan

Soal

Menyentuh

menu

Latihan

Soal

Tampil

halaman

latihan soal

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dalam pembuatan Tugas Akhir

aplikasi pepak bahasa Jawa diantaranya adalah sebagai

berikut

1. Aplikasi Pepak Basa Jawa dapat dibuat dengan

baik dengan menggunakan perangkat lunak

MobiOne Studio yang terdiri dari 4 pokok

materi yaitu ka wruh basa, kasusastran,

pewayangan, dan hancaraka sehingga dapat

digunakan sebagai alternatif sarana belajar yang

praktis untuk mempelajari Bahasa Jawa.

2. Aplikasi Pepak Basa Jawa dapat didistribusikan

dan berjalan dengan baik pada perangkat

bergerak dengan sistem operasi iOS yaitu iPad

versi 7 ke atas.

3. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi Pepak

Basa Jawa menggunakan Black Box Test,

seluruh fungsi menu yang ada dalam aplikasi

telah berhasil sesuai dengan fungsinya.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan penulis untuk

pengembangan aplikasi selanjutnya adalah sebagai

berikut.

1. Perlu dilakukan penambahan materi seperti -

unggah-ungguh basa (ngoko, krama madya,

krama inggil) dan cara pengucapan kata serta

referensi untuk aplikasi agar penyajiannya

semakin lengkap.

2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk

mengembangkan aplikasi pada perangkat selain

iPad.

3. Aplikasi dapat dikembangkan dengan

menggunakan database sehingga aplikasi dapat

dijalankan tanpa terhubung dengan internet.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Binanto, Iwan, Multimedia Digital Dasar Teori

dan Pengembangannya, Andi, Yogyakarta, 2010.

[2] Gayatri, Womens Guide, Gagas Media, Jakarta,

2011.

[3] Genuitec, GapDebug Features,

https://www.genuitec.com/products/gapdebug/fea

tures/, 22 Mei 2015.

[4] Genuitec, MyEclipse Features,

https://www.genuitec.com/products/myeclipse/fea

tures/, 22 Mei 2015.

[5] Goldstein, Neal. Paris Buttfield-Addison. Jon

Manning, iPhone & iPad Game Development

For Dummies, Wiley Publishing,Inc.,

Indianapolis, 2011.

[6] Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in

a Changing Political Landscape. Institute of

Southeast Asian Studies. 2003.

[7] Magnis, Dr Franz dan Suseno S.J., Etika Jawa;

sebuah analisa Falsafi Tentang

Kebijaksanaan Hidup Jawa, PT Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta, 2003.

[8] Mobile Marketing Association, Mobile

Application.

http://mmaglobal.com/mobileapplications.pdf, 12

Juli 2014.

[9] Renga, Membuat Aplikasi Mobile dengan

MobiOne Studio,

http://www.hakaonline.net/2012/06/09/membuat-

aplikasi-mobile -dengan- mobione-studio/,

31 Mei 2014.

[10] Sutopo, Ariesto Hadi, Multimedia Interaktif

dengan Flash, Graha Ilmu. Yogyakarta, 2003.

[11 ] Vaughan, Tay, Multimedia: Making It Work

Eighth, McGraw-Hill, New York, 2011.

[12 ] Pranowo, G., Mastering CorelDRAW X4 , Andi,

Yogyakarta, 2010.

()

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.3, No.4, Oktober 2015 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 444

ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.

Multimedia Digital-Dasar Teori dan Pengembangannya

  • Iwan Binanto

Binanto, Iwan, Multimedia Digital-Dasar Teori dan Pengembangannya, Andi, Yogyakarta, 2010.

Jon Manning, iPhone & iPad Game Development For Dummies

  • Neal Paris Goldstein
  • Buttfield-Addison

Goldstein, Neal. Paris Buttfield-Addison. Jon Manning, iPhone & iPad Game Development For Dummies, Wiley Publishing,Inc., Indianapolis, 2011.

Etika Jawa; sebuah analisa Falsafi Tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa

  • Dr Magnis
  • S J Franz Dan Suseno

Magnis, Dr Franz dan Suseno S.J., Etika Jawa; sebuah analisa Falsafi Tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003.

Multimedia Interaktif dengan Flash, Graha Ilmu

  • Ariesto Sutopo
  • Hadi

Sutopo, Ariesto Hadi, Multimedia Interaktif dengan Flash, Graha Ilmu. Yogyakarta, 2003.

  • G Pranowo

Pranowo, G., Mastering CorelDRAW X4, Andi, Yogyakarta, 2010.

  • Vaughan
  • Multimedia Tay

Vaughan, Tay, Multimedia: Making It Work Eighth, McGraw-Hill, New York, 2011.